Share/Bookmark

Tips Bagi Fotografer Pemula

No comment yet


   Biasanya para calon fotografer bingung, bagaimana mereka akan mengawali hobby/karir mereka. sama seperti saya dulu, bingung! kata orang "Fotografi itu hobby mahal." ada lagi "Fotografi itu lebih susah dari Cinematografi" dll.



Namun aku sarankan untuk jangan menyerah, jika kalian memang ingin mendalami fotografi, jadilah diri sendiri dan mulailah berkreasi. dibawah ini merupakan beberapa kata-kata pemantap para calon fotografer :


1. Yakinkan tekad dan mulai dengan kesenangan:

Para fotografer harus tahu, apakah mereka benar benar mencintai sebuah foto. Bagaimana cara mengetahuinya? kita harus merenung dan belajar bagaimana para fotografer memulai karirnya. Dan jika kita bermain dengan kamera apakah kita merasa senang? renungkan itu...


2. Sharing dengan fotografer pro:
Para Fotografer professional tahu banyak tentang fotografi dan mereka sudah mengalami banyak suka duka menjadi fotografer. Jadi mereka lebih berpengalaman, jika anda mempunyai beberapa kesulitan/hal-hal membingungkan, tanyalah pada para fotografer mereka akan memberi solusi terbaik untuk anda.


3. Sering-sering memamerkan hasil karya pada orang tua:

Jika hobby kita direstui maka akan lebih mudah dan senang menjalankan hobby tersebut, cobalah sesering mungkin pamerkan hasil jepret anda ke orang tua dan suruh mereka menilai foto tersebut. Maka lama-lama orang tua akan mengetahui potensi dan bakat kita, jika mereka tahu dan peduli, maka jika anda membutuhkan sesuatu mereka akan mengusahakannya


4. Perbanyak ilmu dengan menilai dan menganalisis hasil foto orang lain:
Jika anda sudah dapat membedakan mana foto yang berkualitas, jangan malu untuk memberi kritik dan saran yang membangun untuk para fotografer baik pemula maupun professional, jika kita memberi saran maka kita secara otomatis belajar apakah ini foto yang baik atau kurang.


5. Carilah teman yang sehobby dan masuklah dalam sebuah

komunitas.
Jika kita mempunyai partner maka kita akan semakin enjoy dalam berhobby, dapat saling sharing dan saling melengkapi kekurangan masing-masing dan jika kita masuk sebuah komunitas maka kita dapat mengikuti banyak event-event dan dapat sharing dengan banyak fotografer professional.
6. Jangan terpaku pada alat.
Jika kita mempunyai bakat dalam fotografi, dan galau gara-gara ngga punya kamera. Fuuuih, buang deh sikap itu. Alat memang penting, namun yang terpenting dalam fotografi adalah niat dan skill, jika kita punya skill maka mencari alat akan sangat mudah, missal kita ada job memotret wedding. Namun kita tidak punya peralatannya, maka jalan terbaik adalah meminjam teman/persewaan. Dan alangkah baiknya jika kita juga mengajak sang peminjam (jika teman) dan nantinya dapat bagi hasil dan hasil tersebut dapat ditabung untuk membeli sebuah kamera dan alat alat lainnya.

7. Kreatif dan jadi diri sendiri.

Seorang fotografer professional akan mengerti bagaimana memotret benda yang terlihat kurang menarik, menjadi unik. Misal ada sebuah sapu lidi, seseorang mungkin menganggapnya benda sepele namun jika dihadapi orang-orang professional maka mereka bias membuat benda itu terlihat menarik.
Selanjutnya seorang fotografer harus menjadi diri sendiri dan harus pandai-pandai mengatur diri. Jika kita meniru konsep/letak/sudut/obyek/dll maka kita secara otomatis tidak akan puas, maka sebisa mungkin anda membuat karya itu seperti yang anda mau dan khas. Misal : si A mempunyai karakteristik jika memotret seorang model selalu low angle. si B jika memotret model menggunakan high angle dll.

Posting Komentar

HOME | ABOUT

Copyright © 2011 HAWARI FOTO GRAFER | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER